Analisa teknikal adalah analisa pergerakan yang didasarkan
pada hitungan matematis(rumus, grafik, chart, dsb). Dengan memadukan
pergerakan suatu instrumen dengan rumus-rumus matematis tertentu.
Dapat memberikan gambaran atau prediksi di masa depan. Nah yang anda
harus hati-hati dan perhatikan adalah kata-kata gambaran/prediksi, jadi
keakuratan tidaklah 100%. Besarnya keakuratan inilah yang menjadi seni
dan level tersendiri dari masing-masing trader. Semakin anda rajin
mengasah rumus, mengevaluasi, memadukan, dsb maka akan menjadi lebih
presisi.
Tujuan dari para trader menggunakan analisa teknikal antara lain untuk :
- Volume transaksi
- Trend
- Level-level psikologis (support dan resistance)
- Periode waktu yang terjadi.
Indikator teknikal ini diciptakan oleh
banyak analis teknikal, dan jika dikumpulkan jumlahnya dapat mencapai
250 lebih. Dengan macam-macam tujuan. Dan dengan tingkat kerumitan yang
berbeda-beda. Namun sedikit masukan Anda tidak perlu menggunakan
semua(karena tidak mungkin juga), cukup gunakan mana yang anda
betul-betul pahami, lebih baik sedikit dan sederhana tapi anda menguasai
dan tahu mana kelebihan dan kekurangannya.
Indikator menerapkan prinsip ilmu matematis dan statistik. Jadi
pertanyaanya, wah saya harus bisa ilmu statistik dong? Jawabnya adalah
tidak perlu, dalam program aplikasi forex kebanyakan mereka telah
memberikan fasilitas indikator yang dapat langsung anda terapkan di
grafik. Bagi anda yg sudah mahir(forex & statistik) anda bisa juga
membuat indikator sesuai selera anda. Walaupun indikator bawaan ini bisa
sudah langsung diterapkan dan dipakai pada grafik, Anda tetap harus
mempelajari kegunaan dan fungsi dari indikator tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar