KARAKTERISTIK DARI SEORANG TRADER FOREX
Menurut Dr. Van K Tharp yang membuat suatu riset atas para trader dan
investor individu, termasuk di dalamnya banyak investor dan trader top
yang ada di dunia dimana dalam riset tersebut di buat beberapa parameter
yang akan bisa mengukur seberapa jauh mental psikologi seseorang
berpengaruh terhadap keberhasilan tradingnya. Ada 3 bagian yang diukur
yaitu :
Faktor Psikologi, dengan 5 parameter di dalam nya :
1. Kehidupan pribadi yang lengkap
2. Sikap yang positip
3. Motivasi dalam mendapatkan uang
4. Sedikit nya konflik dalam diri orang yang bersangkutan
5. Bertanggung jawab atas setiap tindakan yang di ambil
Faktor dalam membuat keputusan , dengan 3 parameter di dalamnya :
1.Pengetahuan yang kuat atas factor-faktor tehnikal dan fundamental di dalam pasar.
2. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat tanpa bias.
3. Kemampuan untuk berpikir secara independent.
Faktor me “manage” disiplin , juga dengan 3 parameter di dalamnya :
1.Kontrol Risiko
2.Kemampuan untuk bersabar.
3.Intuisi
Dari risetnya ini Dr Van K Tharp, menemukan karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, sebagai berikut :
1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress
Orang- orang yang hidupnya tertekan, tidak tenang dan suka stress,
adalah orang-orang yang kalau mereka trading, biasanya mereka akan kalah
dalam tradingnya. Ini adalah hasil dari suatu riset yang tentunya sudah
berdasarkan fakta-fakta yang ada. Namun tanpa itupun, kita tetap bisa
mengambil kesimpulan yang sama, hanya berdasarkan logika. Trading
memerlukan kepastian dan keteguhan hati untuk menjalankan apa yang telah
direncanakan dalam Perencanaan Tradingnya. Tanpa ini trading akan
sangat berbahaya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pasar selalu
bergerak naik turun dan bisa saja analisa kita akan pergerakan harga
sudah benar, tetapi dia akan bergerak kearah yang berlawanan dengan
posisi kita lebih dahulu sebelum akhirnya kembali kepada apa yang kita
dapatkan dalam analisa kita. Misalnya, kita sudah menganalisa dan
mengambil keputusan untuk “ buy” karena menurut analisa kita harga akan
segera naik, tetapi ternyata setelah kita ambil posisi beli, harga malah
turun duluan baru setelah itu naik lagi seperti analisa kita
sebelumnya. Kalau hati kita tidak teguh, maka kita sudah buru-buru “ cut
loss “ , padahal kalau kita tunggu sebentar lagi saja, harga akan sudah
naik persis seperti yg kita sudah prediksikan dalam analisa kita
sebelumnya.
2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini
Mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini
biasanya kalau mereka trading juga akan kalah pada akhirnya. Inilah yang
di dapatkan dari hasil riset Dr Van K Tharp berdasarkan fakta-fakta
yang ada. Bagaimanakah pandangan yang negative terhadap kehidupan ini ?
Pandangan yang negative terhadap kehidupan ini misalnya adalah merasa
bahwa hidup ini susah dan apa yang diperbuat selalu gagal. Tidak sedikit
orang yang memiliki pandangan yang negative terhadap kehidupan ini. Dan
celakanya mereka tidak menyadari bahayanya cara pandang yang demikian.
Cara pandang yang demikian akan membawa mereka menuju kegagalan dalam
hidup ini secara keseluruhan, termasuk dalam hal trading. Tanpa disadari
cara pandang seperti ini akan mempengaruhi mekanisme berpikir yang
menghasilkan keputusan-keputusan yang salah, yang menyebabkan kegagalan,
termasuk keputusan dalam keluar masuk posisi trading. Itulah sebabnya
kenapa mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini
cenderung kalah dalam trading.
3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk.
Sikap yang selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk, adalah
saudara kembar dari berpikiran yang negative terhadap kehidupan ini.
Pengaruhnya untuk membuat kegagalan dalam kehidupan ini sama besarnya.
Orang yang seperti ini adalah orang yang susah bekerjasama dengan orang
lain dan selalu menjadi penghalang bagi kemajuan di dalam suatu
organisasi. Perusahaan akan sulit maju apabila banyak pegawainya yang
seperti ini. Setiap ada suatu proyek yang baru yang mau dijalankan maka
orang seperti ini akan menentang habis-habisan karena takut akan terjadi
yang terburuk nantinya. Orang seperti ini akan selalu melihat bahaya
dalam setiap kesempatan dan problem dalam setiap jawaban atau jalan
keluar. Ini adalah mental orang-orang yang kalah dalam kehidupan ini,
tentu termasuk di dalam trading. Jadi jelas karakteristik orang seperti
ini cenderung kalah dalam trading.
Bagi Trader2 Forex silakan gabung di salah satu broker yang lagi naik daun di indonesia dan Asia - Bonus hingga 30% bisa di WD - Leverage 1:1000 - ada 4 macam tipe account - deposit bisa BCA Dan Mandiri kunjungi web kami di UMOFXINDO.COM
BalasHapus